KEGIATAN KHITAN MASSAL 2024.
SOSIALISASI PEMBELAJARAN ISLAM TENTANG KHITAN MASSAL GENERASI MUSLIM MENUJU INDONESIA EMAS 2045
Lima Belas Berkhitan Massal Gratis Wujud Generasi Muslim Menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini dilaksanakan dengan baik dan lancar, dihadiri putra dan warga desa biting yang masih berstatus sekolah maupun belum sekolah beserta tim medis dan panitia penyelenggara dari Yayasan Darul Khair. Khitan merupakan keharusan bagi generasi islam karena bagian penting dalam ajaran islam. Khitanan merupakan kewajiban bagi seluruh umat islam dan umat manusia sebagai fitroh kehidupan yang harus ditunaikan umat rasulullah SAW, namun terkendala faktor biaya untuk melaksanakannya sehingga perlu adanya kepedulian dari umat manusia sebagai peran ibadah fardhu kifayah dalam kepedulian ibadah sosial berupa kegiatan “semarak tasyakuran ke-6 Yayasan Darul Khair sekaligus Gebyar Maulid Nabi 1446”.
Lembaga Amil Zakat Kemandirian Umat (Lazis-KU Lillah) dan
Yayasan Darul Khair senantiasa berusaha memberikan manfaat melalui program
sosial kesehatan Khitan Massal Gratis Untuk Anak Yatim Dhuafa’, Dhuafa’ atau
yang membutuhkannya bagi masyarakat desa biting dan sekitarnya. Kegiatan khitanan Massal Gratis merupakan
harapan masa depan dapat membantu kaum muslimin yang membutuhkan dalam
mengkhitan putra mereka sebagai bekal menghadapi masa balighnya. berkaitan erat
dengan perintah berkhitan bagi umat Nabi Muhammad SAW secara khusus disebutkan dalam
beberapa nash syar'i, salah satunya hadits berikut.
Artinya: Dari Abu Hurairah
r.a., ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Lima dari fitrah:
memotong bulu kemaluan, khitan, memotong kumis, mencabut bulu ketiak, dan
memotong kuku." (HR Jama'ah).
Manfaat Khitan dalam Islam dan Kesehatan. dikutip dari sumber kajian ilmu kesehatan, khitan lebih banyak mendatangkan maslahat atau manfaat yang besar. Beberapa di antaranya yakni untuk menjaga kebersihan zakar (penis) dan mencegah timbulnya berbagai penyakit kelamin (venereal disease). Penyakit kelamin dapat ditimbulkan jika kulup (qulfah dalam bahasa Arab atau preputium dalam bahasa Latin) tidak dipotong sebab pada area tersebut merupakan tempat yang subur untuk bakteri berkembang. Apabila dibiarkan dan tidak dibersihkan maka akan menyebabkan penyakit kelamin. Bahkan, dapat membuat hal yang lebih berbahaya yakni mendatangkan kanker rahim pada perempuan yang disetubuhi (bagi yang sudah menikah).
Secara medis sebaiknya kulup yang menutupi kepala zakar harus dipotong atau dihilangkan untuk menjaga kebersihan organ vital. Agar terhindar dari penumpukan kotoran dan najis, khitan perlu dilaksanakan agar ibadah yang dilakukan menjadi sah. Itulah mengapa khitan menjadi hal yang krusial dalam menjaga kesehatan dan kehormatan seorang muslim.
Adapun tujuan kegiatan Pengabdian masyarakat ini dapat terasa manfaatnya untuk; 1. Mempersiapkan generasi Islam menjelang
masa Balligh, 2. Meringankan beban masyarakat,
terutama bagi anak – anak yang kurang mampu untuk mengkhitan putranya, 3. Mengoptimalkan potensi Umat
untuk terus berbagi memberi manfaat untuk umat, dan 4. Mendidik, merawat bersama
umat untuk mengharap rahmat dan ridha Allah SWT.
0 Komentar